Sekitar Poker - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan total di dalam internal Kementerian BUMN.
Menteri Jokowi Harus Belajar Strategi Sapu Bersih Ala Erick Thohir
Perombakan total ini dilakukan dengan cara mencopot seluruh sekretaris kementerian dan semua deputi Eselon I. Ya. Total. Seluruhnya. Tidak main-main.
Melihat hal ini, penulis teringat dengan sebuah pengalaman masa kecil.
Saat kecil di kampung, saya sering bermain-main. Kotor-kotoran, namanya anak kampung ya main bebas saja. Suatu saat, mendadak kepala saya gatal. Ternyata rambut saya pada saat itu banyak kutu.
Awalnya ibu sering menggunakan handuk yang direndamkan ke bensin, kemudian kepala penulis dibungkus dengan handuk beberapa saat, dan menunggu kutu-kutu itu mati dan dikupas satu per satu. Proses itu lama, bau dan merusak indera penciuman.
Tapi ternyata, kutu di rambut penulis tetap ada dan sangat gatal dan mengganggu aktifitas. Tidurpun sulit karena selalu garuk-garuk. Kutu itu sudah begitu mengganggu.
Kulit kepala pun lecet-lecet. Alhasil, tidak mempan pakai bensin, ibu pun langsung melakukan tindakan sapu bersih. Dia membawa saya ke tukang cukur rambut di dekat rumah.
Singkat cerita, rambut penulis dicukur habis. Lalu dikerik dengan pisau cukur. Sampai plontos. Ternyata, kelihatan bahwa ada sarang kecil di bagian belakang kiri kepala penulis. Setelah ketahuan, penulis langsung dibawa ke dokter kulit untuk diberikan perawatan. Seminggu perawatan, masalah selesai.
Pengalaman tadi langsung terbersit di benak saya, ketika melihat Erick Thohir melakukan sapu bersih di kementerian BUMN.
Perombakan ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran dari kementerian. Artinya selama ini kementerian BUMN sudah mulai jenuh. Tugas para deputi akan diemban oleh Wakil Menteri dan Plt. Keputusan presiden sudah dikeluarkan.
Langkah pembersihan seluruh Eselon I dan Sekretaris Kementerian BUMN ini harus dicontoh oleh para kementerian lain. Kita tahu bahwa peperangan di depan adalah perjuangan untuk memajukan Indonesia.
Baca juga :
Dalam visi Indonesia maju, Jokowi sudah mengatakan bahwa dirinya akan gaspol tanpa beban. Artinya, gaspol yang santuy. Tanpa pandang bulu.
Erick Thohir sulit ditebak. Langkahnya luar biasa. Awalnya saat Erick menjadi ketua tim kampanye Jokowi Ma’ruf Amin, penulis agak sangsi terhadap kemampuan orang ini.
Tapi ternyata dia memiliki dedikasi dan totalitas yang luar biasa, apalagi saat menjabat sebagai menteri BUMN. Belum genap sebulan menjabat menteri BUMN, dia sudah melakukan tindakan sapu bersih ini.
Apa yang dikerjakan Erick Thohir ini tentu merupakan strategi sapu bersih. Terkadang, untuk membetulkan rumah yang sudah reyot, hal yang perlu dilakukan adalah bongkar total. Kalau perlu, hancurkan seluruh pilar-pilar masa lalu yang tidak kuat itu.
Memperkuat fondasi dengan cara sapu bersih adalah tindakan masuk akal. Joko Widodo di dalam akun Instagram-nya sudah memposting sebuah kisah sederhana. Di dalam picstory tersebut, Jokowi mengajarkan kita sebuah hal. Mari kita simak postingannya di bawah ini.
Pantang menyerah itu bagus. Tapi kalau cara yang sama selalu gagal, kita harus berani mencoba cara yang baru. Kalau cara yang lama selalu gagal, pakai cara baru. Harus berani berubah.
Mungkin, pesan sederhana itu dilihat oleh Erick Thohir. Mencoba cara baru. Selama ini, kita hampir tidak pernah disuguhkan strategi bongkar total. Pebisnis ulung pemilik tim sepak bola terkenal itu, melakukan cara yang tidak biasaa dikerjakan oleh para politisi.
Mungkin latar belakangnya sebagai pengusaha, menjadikan orang ini lebih berani dan inovatif. Sebagai ketua pelaksana Asian Games dalam Inasgoc yang berhasil, Erick Thohir juga dipercaya hal yang lebih besar lagi. Memegang ratusan BUMN. Kementerian BUMN harus berani berbenah.
Mungkin Pak Erick sudah melihat bahwa terlalu lama jika ingin memperbaiki satu per satu. Tubuh BUMN mungkin sudah banyak disusupi oleh kepentingan. Mereka sesegera mungkin harus dicopot. Kekecewaan pasti ada. Tapi tenang saja, bagi mereka yang berkinerja, kalian akan bertahan.
Baca juga :
Percayalah. Erick Thohir pasti sudah ada analisis Key Performance Indicatornya. Kalau kalian sudah bekerja keras, pasti kebenaran dan pekerjaan akan datang ke kalian. Pembersihan ini sudah sangat tepat dikerjakan.
Untuk para pejabat yang dicopot, tetaplah berharap. Penulis yakin, langkah Erick Thohir ini cepat atau lambat harus dicontoh oleh kementerian lainnya. Sepertinya, bukan Ahok yang menjadi bintangnya. Melainkan Erick Thohir. Selamat bekerja Pak Erick.
Begitulah sapu bersih.
Menteri Jokowi Harus Belajar Strategi Sapu Bersih Ala Erick Thohir
Menteri Jokowi Harus Belajar Strategi Sapu Bersih Ala Erick Thohir
Perombakan total ini dilakukan dengan cara mencopot seluruh sekretaris kementerian dan semua deputi Eselon I. Ya. Total. Seluruhnya. Tidak main-main.
Melihat hal ini, penulis teringat dengan sebuah pengalaman masa kecil.
Saat kecil di kampung, saya sering bermain-main. Kotor-kotoran, namanya anak kampung ya main bebas saja. Suatu saat, mendadak kepala saya gatal. Ternyata rambut saya pada saat itu banyak kutu.
Awalnya ibu sering menggunakan handuk yang direndamkan ke bensin, kemudian kepala penulis dibungkus dengan handuk beberapa saat, dan menunggu kutu-kutu itu mati dan dikupas satu per satu. Proses itu lama, bau dan merusak indera penciuman.
Tapi ternyata, kutu di rambut penulis tetap ada dan sangat gatal dan mengganggu aktifitas. Tidurpun sulit karena selalu garuk-garuk. Kutu itu sudah begitu mengganggu.
Kulit kepala pun lecet-lecet. Alhasil, tidak mempan pakai bensin, ibu pun langsung melakukan tindakan sapu bersih. Dia membawa saya ke tukang cukur rambut di dekat rumah.
Singkat cerita, rambut penulis dicukur habis. Lalu dikerik dengan pisau cukur. Sampai plontos. Ternyata, kelihatan bahwa ada sarang kecil di bagian belakang kiri kepala penulis. Setelah ketahuan, penulis langsung dibawa ke dokter kulit untuk diberikan perawatan. Seminggu perawatan, masalah selesai.
Pengalaman tadi langsung terbersit di benak saya, ketika melihat Erick Thohir melakukan sapu bersih di kementerian BUMN.
Perombakan ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran dari kementerian. Artinya selama ini kementerian BUMN sudah mulai jenuh. Tugas para deputi akan diemban oleh Wakil Menteri dan Plt. Keputusan presiden sudah dikeluarkan.
Langkah pembersihan seluruh Eselon I dan Sekretaris Kementerian BUMN ini harus dicontoh oleh para kementerian lain. Kita tahu bahwa peperangan di depan adalah perjuangan untuk memajukan Indonesia.
Baca juga :
- Ungkapan Ahok Terkait Pengusuran Dan Jani Anies Tak Mengusur
- Dilantik 2 Desember, Ahok Buat Reuni 212 Jadi Ahok Anniversary
Dalam visi Indonesia maju, Jokowi sudah mengatakan bahwa dirinya akan gaspol tanpa beban. Artinya, gaspol yang santuy. Tanpa pandang bulu.
Erick Thohir sulit ditebak. Langkahnya luar biasa. Awalnya saat Erick menjadi ketua tim kampanye Jokowi Ma’ruf Amin, penulis agak sangsi terhadap kemampuan orang ini.
Tapi ternyata dia memiliki dedikasi dan totalitas yang luar biasa, apalagi saat menjabat sebagai menteri BUMN. Belum genap sebulan menjabat menteri BUMN, dia sudah melakukan tindakan sapu bersih ini.
Apa yang dikerjakan Erick Thohir ini tentu merupakan strategi sapu bersih. Terkadang, untuk membetulkan rumah yang sudah reyot, hal yang perlu dilakukan adalah bongkar total. Kalau perlu, hancurkan seluruh pilar-pilar masa lalu yang tidak kuat itu.
Memperkuat fondasi dengan cara sapu bersih adalah tindakan masuk akal. Joko Widodo di dalam akun Instagram-nya sudah memposting sebuah kisah sederhana. Di dalam picstory tersebut, Jokowi mengajarkan kita sebuah hal. Mari kita simak postingannya di bawah ini.
Pantang menyerah itu bagus. Tapi kalau cara yang sama selalu gagal, kita harus berani mencoba cara yang baru. Kalau cara yang lama selalu gagal, pakai cara baru. Harus berani berubah.
Mungkin, pesan sederhana itu dilihat oleh Erick Thohir. Mencoba cara baru. Selama ini, kita hampir tidak pernah disuguhkan strategi bongkar total. Pebisnis ulung pemilik tim sepak bola terkenal itu, melakukan cara yang tidak biasaa dikerjakan oleh para politisi.
Mungkin latar belakangnya sebagai pengusaha, menjadikan orang ini lebih berani dan inovatif. Sebagai ketua pelaksana Asian Games dalam Inasgoc yang berhasil, Erick Thohir juga dipercaya hal yang lebih besar lagi. Memegang ratusan BUMN. Kementerian BUMN harus berani berbenah.
Mungkin Pak Erick sudah melihat bahwa terlalu lama jika ingin memperbaiki satu per satu. Tubuh BUMN mungkin sudah banyak disusupi oleh kepentingan. Mereka sesegera mungkin harus dicopot. Kekecewaan pasti ada. Tapi tenang saja, bagi mereka yang berkinerja, kalian akan bertahan.
Baca juga :
Percayalah. Erick Thohir pasti sudah ada analisis Key Performance Indicatornya. Kalau kalian sudah bekerja keras, pasti kebenaran dan pekerjaan akan datang ke kalian. Pembersihan ini sudah sangat tepat dikerjakan.
Untuk para pejabat yang dicopot, tetaplah berharap. Penulis yakin, langkah Erick Thohir ini cepat atau lambat harus dicontoh oleh kementerian lainnya. Sepertinya, bukan Ahok yang menjadi bintangnya. Melainkan Erick Thohir. Selamat bekerja Pak Erick.
Begitulah sapu bersih.
EmoticonEmoticon