Sekitar Poker - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko mengatakan, pernyataan Presiden Jokowi saat Sidang Kabinet pada Senin 2 Oktober 2017 yang meminta anggota kabinetnya menjaga stabilitas politik dan tidak membuat gaduh memasuki tahun politik, sebagai unsur yang membuat tenang masyarakat.
"Intinya adalah masyarakat Indonesia perlu mendapatkan sebuah kondisi teduh nyaman aman. Tidak menginginkan kegaduhan dari waktu ke waktu. Untuk itu saya dalam konteks pertanyaan itu saya tidak ingin memunculkan kegaduhan baru," kata Moeldoko di Kantor ParaSyndicate, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).
Moeldoko mengatakan, ketimbang memperkeruh persoalan yang diciptakan sendiri, negara seharusnya melihat dan mengenali ancaman luar adalah sangat luar biasa.
"Intinya adalah kondisi kompetitif dunia ini sangat luar biasa. Maka jauh lebih penting ancaman di luar jangan sampai tidak kita kenali dengan baik dan tapi justru kita memunculkan ancaman baru yang kita ciptakan sendiri," kata dia.
Presiden Jokowi meminta agar semua menteri dan pimpinan lembaga bersama-sama menjaga stabilitas politik. Dia meminta para menteri dan pimpinan lembaga terus berkerja sama dan bersinergi.
"Terus bersinergi, jaga stabilitas politik, jaga stabilitas ekonomi. Tingkatkan kinerja kita. Tingkatkan prestasi kita dalam mendukung semua program yang berkaitan dengan pembangunan negara kita," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 2 Oktober 2017.
Jokowi mengingatkan, tahun 2018 adalah tahun politik. Pada 2019 juga akan terjadi pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden. Untuk itu, Jokowi menegaskan, jangan sampai ada kegaduhan dan kontroversi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan posisinya sebagai panglima tertinggi di Republik ini. Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan kata sambutan dalam sidang kabinet paripurna, yang juga dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
"Sebagai kepala pemerintahan, sebagai kepala negara, sebagai panglima tertinggi Angkatan Darat, Laut, dan Udara, saya ingin perintahkan kepada Bapak/Ibu/Saudara sekalian, fokus pada tugas masing-masing," ujar Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin.
Dia mengingatkan para menteri dan pimpinan lembaga untuk tidak sembarangan berkata. Terlebih, perkataan tersebut dapat membuat kegaduhan di masyarakat.
 |
| Jokowi Minta Menteri Tak Gaduh Agar Indonesia Teduh |
Moeldoko mengatakan, ketimbang memperkeruh persoalan yang diciptakan sendiri, negara seharusnya melihat dan mengenali ancaman luar adalah sangat luar biasa.
"Intinya adalah kondisi kompetitif dunia ini sangat luar biasa. Maka jauh lebih penting ancaman di luar jangan sampai tidak kita kenali dengan baik dan tapi justru kita memunculkan ancaman baru yang kita ciptakan sendiri," kata dia.
Presiden Jokowi meminta agar semua menteri dan pimpinan lembaga bersama-sama menjaga stabilitas politik. Dia meminta para menteri dan pimpinan lembaga terus berkerja sama dan bersinergi.
"Terus bersinergi, jaga stabilitas politik, jaga stabilitas ekonomi. Tingkatkan kinerja kita. Tingkatkan prestasi kita dalam mendukung semua program yang berkaitan dengan pembangunan negara kita," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 2 Oktober 2017.
Jokowi mengingatkan, tahun 2018 adalah tahun politik. Pada 2019 juga akan terjadi pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden. Untuk itu, Jokowi menegaskan, jangan sampai ada kegaduhan dan kontroversi.
Jokowi Panglima Tertinggi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan posisinya sebagai panglima tertinggi di Republik ini. Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan kata sambutan dalam sidang kabinet paripurna, yang juga dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
"Sebagai kepala pemerintahan, sebagai kepala negara, sebagai panglima tertinggi Angkatan Darat, Laut, dan Udara, saya ingin perintahkan kepada Bapak/Ibu/Saudara sekalian, fokus pada tugas masing-masing," ujar Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin.
Dia mengingatkan para menteri dan pimpinan lembaga untuk tidak sembarangan berkata. Terlebih, perkataan tersebut dapat membuat kegaduhan di masyarakat.
EmoticonEmoticon